sebuah cerita tentang UJIAN NASIONAL
Om Swastaiastu
Nama saya komang, saya berasal dari desa yang terkenal dengan buah salak nya manis sekali yaitu desa sibetan rumah saya gampang di cari yaitu di pinggir jalan dekat dengan sebuah bank swasta, dan saya bersekolah di sebuah smk yang sangat jauh dari rumah saya, disana saya mencari sebuah jurusan akuntansi di bagian bisnis manajemen saya pun sangat senang bersekolah disana ya gurunya sangat ramah dan mempunyai seorang sahabat yang solid yang namanya super savin ya.. itu nama pemberian dari seorang anak anak di kelas saya karena saking dekatnya bersahabat dengan tujuh orang dan orangnya pun sangat gokil gokil habis disana kami selalu bersama, hampir kemana mana pun bersama, ya itu sekilas riwayat saya dan saya akan membahas tofik tentang ujian nasional dimana ujian nasional kali ini sangat buruk sekali di banding dengan ujian ujian tahun yang dulu mengapa ? karena sekarang ujian nya sangat amburadul tidak tau kenapa siswa siswa sekarang banyak mengeluh termasuk saya juga he he he, mungkin ujian kali ini sangat susah ya, selain paket nya 20 dan soalnya pun terlambat datang katanya sih kalau yang saya dengar di televisi, soalnya terlambat datang gara gara tempat pencetakan naskah ujian nasional nya lambat dalam mencetak naskah ujian nasional, akhirnya ujian nasional pun di undur 2 hari, gara gara hal tersebut banyak siswa yang mengeluh karena terlambat nya datangnya soal tersebut hal ini banyak siswa yang pikirannya terganggu, ada yang bilang cemas, takut tapi ada sih beberapa siswa yang senang kalau ujian nya di undur , ya katanya sih mereka dapat belajar lebih banyak dan dapat mempersiapkan lebih matang terhadap ujian nasional tersebut, lanjut cerita ujian pun akan dimulai besok dan jantung saya pun dag dig dug seperti ember yang di pukul pukul sebanyak 1000 kali haha, perasaan saya tidak menentu antara rasa senang, ragu, jengkel, bingbang bercampur jadi satu kayak es campur, singkat cerita ujian pun selesai saya ragu terhadap jawaban saya di mata pelajaran matematika yaitu sama sekali saya cuma nebak saja jawabnya tapi saya optimis bahwa saya bisa mendapat nialai yang bagus yaitu belive or not antara percaya atau tidak percaya yang pasti saya terus berdoa kepada ida sang hyang widhi wasa agar saya bisa meraih apa yang saya pikirkan yaitu lulus 100 % yaitu menunggu sebuah keajaiban, dan saya pun mendapat sms dari seorang teman bahwa ujian nasional dan semua siswa akan di ratakan yang maksudnya lulus semua karena kegagalan ujian tahun ini, sms ini pun serentak membuat sya senang tapi setelah beberapa lama saya pun melihat di televisi bahwa ujian tahun ini dianggap sah oleh kemendikbud ya sontak saja membuat pikiran saya kembali menjadi bingbang dan ragu tentang apa yang saya buat tapi saya tetap optimis bahwa saya bisa, karena selogan smk bisa dan akhirnya saya pun membuat sebuah cerita ini heheheeh,, dan sekian cerita saya dan apabila ada tulisan yang tidak nyambung mohon di permaklumkan atau komen balik yoooo???
Om Santih Santih Santih Om
Tidak ada komentar:
Posting Komentar